Kamis, 06 November 2014

Materi GTO Kelas XI Diagram Wiring


4.1. Diagram Wiring
Pernahkah anda terpikir di saat malam hari di jalan raya terdapat kendaraan dengan lampu menyala? Pernahkah anda saat hendak menyebrang kemudian melintas kendaraan yang memberi peringatan suara/mengklakson? Pernahkah anda melihat beberapa kendaraan yang berbelok pada sisi kanan atau kiri kendaraan tersebut terdapat lampu yang sedang berkedip?
Jika anda berpikir bagaimana hal-hal tersebut di atas bekerja, tentu jawabannya adalah karena terdapat sistim kelistrikan pada kendaraan tersebut. Lalu bagaimanakah kelistrikan tersebut dapat bekerja sesuai fungsi dan tujuan yang dikehendaki. Hal tersebut adalah karena dalam sistim kelistrikan tersebut dibuat suatu rangkaian sedemikian rupa atau bisa disebut dengan diagram rangkaian kelistrikan.
Dalam kegiatan desain engineering, maintenance ataupun troubleshooting, sangatlah essensial bagi seorang engineer atau teknisi, entah itu personel di bidang kelistrikan ataupun di bidang lain (elektronika maupun telekomunikasi) untuk bisa mengerti ataupun menguasai diagram rangkaian. Diagram rangkaian merupakan suatu gambar atau petunjuk tentang komponen apa yang ada di dalam suatu rangkaian listrik, fungsinya dan hubungan antar rangkaian, sehingga diharapkan bila seorang engineer atau teknisi mengerti tentang diagram rangkaian tesebut, mereka akan lebih tepat dalam mendesain suatu rangkaian ataupun menganalisa gangguan terhadap suatu rangkaian. Secara umum diagram rangkaian dibedakan menjadi empat macam. Dengan mengerti dan memahami keempat diagram rangkain tersebut, akan mudah bagi seseorang untuk membaca “jeroan” dari suatu rangkaian.

1. Schematic diagram
Schematic diagram (Gambar 4.1) merupakan suatu gambar teknik yang menggambarkan suatu rangkaian dengan menggunakan symbol symbol listrik . dalam schematic diagram symbol symbol listrik tersebut dihubungkan dengan garis yang menggambarkan koneksi dan hubungan dari komponen komponen listrik di dalam rangkaian. Dengan menggunakan schematic diagram, cara kerja dari suatu sistim kelistrikan dapat diamati dari input sampai dengan outputnya.


2. One-line diagram
One line diagram menggambarkan suatu rangkaian dalam bentuk sebuah jalur gambar. One line diagram digunakan menggambarkan suatu rangkaian yang komplek dengan cara menyederhanakan gambar tersebut menjadi sebuah alur rangkaian, sehingga diharapkan dengan sebuah one-line diagram, pembacaan suatu sistim lebih mudah karena alur dalam one-line diagram tersebut mewakili dari sebuah sistim yang lebih rumit dan detail.


3. Block Diagram
Block diagram menggambarkan suatu rangkaian dalam bentuk segmen segmen rangkaian menurut dengan fungsinya. Dengan menggunakan block diagram, akan lebih mudah membaca rangkaian karena block diagram memisahkan rangkaian tersebut berdasarkan cara kerjanya sehingga dalam pekerjaan troubleshooting akan mudah menemukan rangkaian yang bermasalah.


4. Wiring diagram
Wiring diagram menggambarkan hubungan rangkaian secara detail, dari mulai simbol rangkaian sampai dengan koneksi rangkaian tersebut dengan komponen lain, sehingga akan mudah bagi kita untuk mengikuti alur sebenarnya dari sebuah rangkaian, karena digambarkan secara rinci dan lengkap.


Diagram rangkaian memperlihatkan hubungan antara berbagai variasi kelistrikan unit-unit pada instalasi kelistrikan kendaraan bermotor. Dimana prinsip-prinsip tersebut digunakan juga seperti pada kapal boat, kapal besar, instalasi permanen, atau yang lainnya. Diagram tersebut merupakan suatu petunjuk atau penuntun hubungan konduktor atau tahanan dan sebagai penolong kita dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada. Pada tiap kendaraan akan memiliki diagram rangkaian yang berbeda-beda tergantung merk atau jenis kendaraan tersebut. Akan tetapi perbedaan diagram tersebut tetaplah memiliki konsep dan fungsi tujuan yang sama. 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar